Bahan ajar adalah bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran (Pannen, 1996).
Bahan ajar merupakan salah satu perangkat materi atau substansi pembelajaran yang disusun secara sistematis, serta menampilkan secara utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran (Nasution, 1992).
Menurut Andi Prastowo dalam bukunya yang berjudul Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif disebutkan bahwa bahan ajar merupakan segala bahan (baik informasi, alat, maupun teks) yang disusun secara sistematis yang menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dan digunakan dalam proses pembelajaran dengan tujuan untuk perencanaan dan penelaah implementasi pembelajaran (Prastowo, 2014).
Muatan lokal (Mulok) adalah kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi mata pelajaran muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan yang disesuaikan dengan karakteristik daerah masing-masing (Pusat Kurikulum, 2007).
Pembelajaran dan kurikulum muatan lokal dilaksanakan dalam rangka mengenalkan dan mewariskan nilai karakteristik suatu daerah kepada siswa. Selain itu, muatan lokal juga untuk mengembangkan sumber daya yang ada di suatu daerah sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan daerah tersebut.
Bahan Ajar Mulok Sasak untuk SMA/SMK/SMLB | Desain Sampul Buku: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB | Desain Mockup: freepik.com/vectorium |
Dalam kesempatan ini, admin akan membagikan Bahan Ajar Mulok Sasak untuk Jenjang SMA/SMK/SMLB yang disusun oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
0 Comments