Jika saat ini Anda sedang menyusun ataupun membaca sebuah karya ilmiah, skripsi, tesis, disertasi, jurnal ilmiah atau sejenisnya, pasti Anda akan menemukan sebuah keterangan khusus di bagian bawah halaman. Keterangan tersebut biasanya disebut sebagai catatan kaki (footnote). Untuk lebih jelasnya lagi akan saya bahas satu per satu pada artikel ini tentang Pengertian Catatan Kaki (footnote); Pengertian Footnote Ibid, Op.Cit, dan Loc. Cit; serta Aturan Penulisan Footnote Ibid, Op.Cit, dan Loc. Cit.
Cara Penulisan Footnote | sumber: begini.id |
Pengertian Catatan Kaki (Footnote)
Istilah catatan kaki diambil dari terjemahan bahasa Inggris, yaitu footnote. Pengertian catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah halaman atau akhir bab/sub-bab karya ilmiah. Menurut KBBI arti dari catatan kaki yaitu berupa keterangan yang dicantumkan di margin bawah halaman buku untuk menambah rujukan uraian dari naskah pokok.
Pengertian dan Aturan Penulisan Footnote Ibid, Op. Cit., dan Loc. Cit.
Memang sedikit membingungkan, mungkin karena Footnote Ibid, Op. Cit., dan Loc. Cit. ini berasal dari bahasa latin. Tidak jarang hal ini cukup jadi hal yang menyebalkan terutama bagi mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, tesis, ataupun disertasi.
Pengertian Ibid
Ibid berasal dari kata ibidem (bahasa Latin) yang artinya "di tempat yang sama dengan di atasnya". Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Ibid artinya sama dengan yang sudah disebutkan di atas. Sedangkan Gadung Ismanto menjelaskan: Istilah ini digunakan untuk menjelaskan bahwa kutipan yang ditulis pada catatan kaki berasal dari sumber yang sama dengan yang telah disebutkan sebelumnya atau di atasnya, tanpa diselingi oleh sumber kutipan lainnya.
Aturan Penulisan Footnote Ibid
Aturannya penulisan footnote Ibid adalah sebagai berikut:
- Digunakan jika pengutip mengambil kutipan dari sumber yang sama yang telah ada di bagian sebelumnya tanpa diselingi catatan kaki dari sumber lain. Dengan kata lain, kutipan tersebut berada tetap di atasnya dan tidak diselingi kutipan lain.
- Ibid tidak dipakai jika ada catatan kaki dari sumber lain yang menyelinginya.
- Jika catatan yang dikutip halaman bukunya masih sama seperti kutipan sebelumnya, cukup gunakan kata Ibid diikuti tanda titik. Dengan kata lain, jika terdapat dua kutipan dari halaman buku yang sama, maka catatan kaki untuk kutipan kedua hanya menggunakan kata Ibid.
- Jika yang dikutip sudah berbeda halaman, maka aturan penulisannya: Ibid., halaman.
- Ibid ditulis dengan huruf kapital pada awal kata, dicetak miring, dan diakhiri tanda titik.
Perhatikan contoh penulisan ibid berikut ini:
²Ibid.
³Ibid., hlm. 20.
Dari contoh di atas dapat kita simpulkan bahwa:
Menggunakan Ibid karena merujuk kepada catatan kaki di atasnya tanpa diselingi catatan kaki lainnya.
²Ibid. : berarti nama pengarang, judul buku, dan halaman sama persis dengan catatan kaki yang di atasnya.
³Ibid., 20. : berarti nama pengarang dan judul buku sama persis dengan catatan kaki yang di atasnya, hanya berbeda halamannya saja. Halaman sebelumnya 19 dan yang dikutip terakhir halaman 20.
Pengertian Op. Cit.
Op. Cit. berasal dari kata Opere Citato (bahasa Latin) yang artinya "pada karya yang telah dikutip".
Istilah ini digunakan untuk menjelaskan bahwa kutipan yang ditulis pada catatan kaki berasal dari sumber yang sama yang telah disebut sebelumnya, namun tidak sama halamannya serta sempat diselingi oleh sumber lain. Istilah Op. Cit. ditulis sesudah menyebutkan nama penulis buku sumber yang dirujuk.
Aturan Penulisan Op. Cit.
Aturannya adalah sebagai berikut:
- Digunakan jika menunjuk sumber yang telah disebutkan sebelumnya, tetapi telah diselingi sumber lain.
- Halaman buku yang dikutip berbeda.
- Penulisannya: nama pengarang, Op. Cit., nomor halaman
- Jika satu pengarang ada beberapa buku rujukan yang dipakai, setelah nama harus diikuti judul bukunya.
- Ditulis dengan huruf kapital pada awal suku kata, dicetak miring, dan setiap suku kata diakhiri tanda titik.
Perhatikan contoh penulisan Op.Cit berikut ini:
²Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2008), hlm. 42.
³Suharsimi Arikunto, Op. Cit., hlm. 20.
Dari contoh di atas dapat kita simpulkan bahwa:
Menggunakan Op. Cit. karena sebelumnya telah diselingi oleh catatan kaki lain, yaitu: ²Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2008), hlm. 42.
³Suharsimi Arikunto, Op. Cit., hlm. 20.: berarti pengarang (Suharsimi Arikunto) dan bukunya (Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan) sama, hanya saja halamannya berbeda dengan catatan kaki yang pertama. Halaman sebelumnya 19 dan yang dikutip terakhir halaman 20.
Pengertian Loc. Cit.
Loc. Cit. berasal dari kata Loco Citato (bahasa Latin) yang artinya "pada tempat yang telah dikutip".
Digunakan dengan teknis yang sama dengan Op. Cit. namun dengan ketentuan bahwa halaman yang dikutip tersebut sama dengan kutipan sebelumnya.
Aturan Penulisan Loc. Cit.
Aturannya adalah sebagai berikut:
- Digunakan jika menunjuk sumber yang telah disebutkan sebelumnya, tetapi telah diselingi sumber lain.
- Halaman buku yang dikutip sama.
- Loc. Cit. tidak perlu memakai nomor halaman karena nomor halamannya sama dengan kutipan sebelumnya.
- Penulisannya: nama pengarang, Loc. Cit.
- Jika satu pengarang ada beberapa buku rujukan yang dipakai, setelah nama harus diikuti judul bukunya.
- Ditulis dengan huruf kapital pada awal suku kata, dicetak miring, dan setiap suku kata diakhiri tanda titik.
Perhatikan contoh penulisan Loc. Cit berikut ini:
²Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2008), hlm. 42.
³Suharsimi Arikunto, Loc. Cit.
Dari contoh di atas dapat kita simpulkan bahwa:
Menggunakan Loc. Cit. karena sebelumnya telah diselingi oleh catatan kaki lain, yaitu: ²Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2008), hlm. 42.
³Suharsimi Arikunto, Loc. Cit.: berarti pengarang (Suharsimi Arikunto), buku (Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan), dan halamannya sama yaitu halaman 19.
Perlu diperhatikan bahwa terdapat perbedaan mengenai aturan baku penulisan footnote dari masing-masing fakultas maupun universitas. Silahkan cari informasi terlebih dahulu tentang aturan penulisan footnote yang digunakan.
Referensi
KBBI Online. Catatan Kaki. Tautan: kbbi.kata.web.id. Diakses pada tanggal 15/01/2021.
Trigonal Media. Pengertian Footnote Ibid, Op. Cit, dan Loc. Cit. Tautan: trigonalmedia.com. Diakses pada tanggal 15/01/2021.
0 Comments