Keseleo - Penyebab, Gejala, Dampak, Upaya Mengatasi, dan Mencegah Keseleo

Sukmawandi Rahmat
By -
0

A. Pengertian Keseleo

Keseleo merupakan kondisi dimana ligamen, otot, atau tendon (jaringan ikat yang menghubungkan otot dan tulang, mengalami cedera.

Keseleo
Keseleo | sumber gambar: orami.co.id

B. Penyebab Keseleo

1. Berjalan atau berolahraga pada permukaan yang tidak rata
2. Melakukan pendaratan atau terjatuh dengan posisi tangan atau kaki yang salah
3. Melakukan gerakan berputar secara tiba-tiba, misalnya dalam olahraga atletik
4. Melakukan teknik yang salah saat berolahraga
5. Cedera olahraga, seperti tenis, basket, sepak bola, dan olahraga fisik lainnya
6. Kecelakaan mobil yang dapat menyebabkan leher terkilir
7. Tekanan yang terjadi secara mendadak atau tidak terduga terhadap otot

C. Gejala Keseleo

1.  Memar
2.  Nyeri pada area sendi yang terkilir
3.  Pembengkakan di area sendi yang cedera
4.  Kemampuan gerak terbatas pada sendi yang terkilir
5.  Kekakuan pada area yang cedera sehingga sulit menggerakkan area sendi yang terkilir
6.  Mengalami kejang otot, kram, atau mati rasa
7.  Sulit menjaga keseimbangan pada kaki yang terkilir karena sendi tidak dapat menahan beban atau digerakkan
8.  Pada keseleo yang parah, terdengar bunyi robekan atau bunyi “pop” pada persendian saat mengalami cedera

D. Dampak Keseleo Bagi Tubuh

1.  Dislokasi sendi
2.  Retak pada tulang yang menyangga sendi
3.  Nyeri dan pembengkakan yang berulang
4.  Robekan pada otot
5.  Cedera tulang rawan

E. Upaya Mengatasi Keseleo

1. Istirahatkan sendi yang terkilir setidaknya selama 48-72 jam setelah keseleo, misalnya menggunakan kruk sampai nyeri mereda
2. Kompres dengan es yang dilapisi handuk atau kain pada bagian yang terkilir selama 15-20 menit, setiap tiga jam selama tiga hari
3. Lilitkan perban elastis pada bagian yang terkilir untuk mengurangi pembengkakan
4. Posisikan bagian yang terkilir lebih tinggi dari bagian tubuh lain, terutama saat berbaring atau duduk, untuk membatasi pergerakan dan mengurangi pembengkakan
5. Konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol, ibuprofen, atau naproxen, untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan
6. Hindari mandi dengan air panas, sauna, atau kompres panas karena akan meningkatkan aliran darah yang memperburuk pembengkakan dan memar
7. Hindari konsumsi alkohol karena dapat memperburuk memar, pembengkakan, dan menghambat proses pemulihan
8. Hindari aktivitas fisik yang melibatkan bagian tubuh yang keseleo karena dapat memperparah cedera
9. Hindari memijat area yang terkilir karena dapat menimbulkan perdarahan dan memperparah pembengkakan, lakukan pemijatan setelah nyeri hilang

F. Upaya Mencegah Agar Tidak Terkena Penyakit Keseleo

1. Kenakan sepatu yang aman dan nyaman dalam segala aktivitas, terlebih saat berolahraga, dan pastikan ukurannya tepat.
2. Hindari pemakaian sepatu hak tinggi, jika sedang tidak dibutuhkan.
3. Lakukan olahraga secara rutin, tapi jangan terlalu berlebihan.
4. Lakukan pemanasan dan peregangan sebelum mulai berolahraga.
5. Hindari melakukan olahraga berat tanpa instruktur atau tanpa latihan sebelumnya.
6. Hindari duduk atau berdiri terlalu lama. Sebaiknya sesekali istirahat dan lakukan peregangan.
7. Hati-hati jika berjalan di jalanan yang basah, licin, atau konturnya tidak rata.
8. Gunakan peralatan atau pelindung khusus saat berolahraga, terutama jika pernah keseleo sebelumnya.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)